Nafsu Manusia
Berdasarkan Al Qur’an, bahwa nafsu (manusia) dibedakan menjadi 3 macam:
1. Nafsu AMMARAH.
1. Nafsu AMMARAH.
Nafsu ini sangat berbahaya apabila melekat pada
diri seseorang sebab ia terlalu mengarahkan manusia kepada perbuatan
dan perilaku yang dilarang agama.
(QS Yusuf(12):53,“Dan aku tidak
membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu
selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh
Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”)
2. Nafsu LAWWAMAH, yaitu nafsu yang sudah mengenal baik dan buruk.
Nafsu ini mengarahkan pemiliknya untuk menentang kejahatan, tetapi suatu
saat jika ia lalai beribadah kepada ALLOH SWT, maka ia akan terjerumus
kepada dosa. Orang yang memiliki nafsu ini BELUM KONSISTEN untuk
menjalan ketaatan dan meninggalkan perbuatan dosa.
(QS Al Maidah(5):13,“(Tetapi)
karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan
hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari
tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang
mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa
akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka
(yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka,
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”)
3. Nafsu MUTH MA’INNAH, yaitu nafsu yang membuat pemiliknya tenang
dalam ketaatan. Nafsu ini telah mendapat rahmat ALLOH SWT, dan manusia
yang mendapatkan nafsu ini akan mendapat ridha ALLOH SWT di dunia dan
akhirat. Orang ini akan khusnul Khotimah di akhir hidupnya sebagai pintu
menuju surga ALLOH SWT.
(QS Al Fajr(89): 27-30 ;“Hai jiwa yang tenang. –
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya. – Maka
masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku, – dan masuklah ke dalam
surga-Ku.”)
Komentar
Posting Komentar