Bagaimana Posisi Tidur Agar Tidak Menyebabkan Ngorok

Setiap orang pasti mempunyai posisi tidur favorit, Tapi nyatanya, tak semua posisi tidur bisa diterapkan lho. Sebab, ada beberapa kondisi yang membuat Anda sebaiknya menggunakan posisi tidur tertentu.

Dikutip dari Newsmaxhealth, Senin (20/1/2014) ini dia posisi tidur yang tepat untuk kondisi seseorang yang kerap mendengkur, mengalami sleep apnea, nyeri punggung, atau masalah refluks asam:

1. Mendengkur atau mempunyai sleep apnea (jeda napas)
Lebih baik, Anda tidur menyamping karena posisi ini bisa membantu agar jalan napas Anda tetap terbuka. Mendengkur dan sleep apnea cenderung memburuk jika Anda tidur telentang. Menurut dokter tidur di Spectrum Health Medical Group di Grand Rapids, Michigan, Jason Coles, tidur telentang membuat leher dan tenggorokan rileks sehingga saat bernapas bisa menyebabkan obstruksi aliran udara.

Bahkan, sebuah penelitian terbaru di Massachusetts General Hospital, Boston, menemukan bahwa orang yang memiliki obstructive sleep apnea jika tidur telentang, 60 persen berisiko dua kali lipat mengalami jeda napas. Nah, ada berbagai teknik untuk mencegah orang agar tidak telentang saat tidur.

"Jahitlah saku ke bagian belakang kaos lalu tambahkan bola tenis di sekitar tulang belikat. Atau, gunakan bantal serta guling untuk dipeluk agar Anda selalu berada di posisi menyamping," jelas asisten profesor neurologi dan neurotherapeutics di University of Texas Southwestern Medical Center, Dallas, Ryan S. Hays, MD.

2. Nyeri bahu, leherm dan punggung
Untuk nyeri leher, hindari posisi tengkurap karena bisa menambah ketegangan leher Anda. Lebih baik tidur dengan posisi menyamping atau telentang dengan posisi leher yang netral dan seluruh tulang sejajar.

"Jika nyeri bahu maka hindari tidur dengan posisi menumpu pada bagian bahu yang sakit karena itu justru memperburuk rasa sakit dan mengganggu kualitas tidur Anda. Jika sakit punggung, lebih baik tidur telentang agar posisi tulang punggung bisa sejajar," jelas Hays.

Selain itu, menempatkan bantal di bawah lutut dan menjaga kaki sejajar juga bisa mengurangi tekanan di pinggul dan punggung. Hal ini bisa membantu menghindari perputaran pinggul yang justru memperburuk nyeri. Mengurangi nyeri di tulang belakang juga bisa dilakuan dengan menaruh bantal di antara lutut sehingga posisinya agak tertekuk.

3. Maag kronis
Kondisi maag kronis bisa memburuk jika Anda tidur telentang. Oleh karena itu, jika Anda tidur telentang, usahakan posisi kepala lebih tinggi beberapa cm dibanding badan. Kuncinya memastikan kepala lebih tinggi daripada kerongkongan di mana posisi kerongkongan pun harus lebih tinggi dari dada dan perut.

"Gravitasi membantu asam lambung tetap turun. Memang, penelitian dari University of Wisconsin menemukan bahwa ketika orang dengan refluks asam mengangkat kepala mereka sampai delapan inci saat tidur, asam yang mengenai kerongkongan akan lebih sedikit," papar Coles.

sumber : http://health.detik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Pembuka Sebelum Kultum atau Ceramah

Pambagya Raharja Mantu

Warung Makan Bebek Hj Indun