Persiapan Dini sebelum masuk masa Pensiun
Setiap
manusia pasti akan tua walaupun saat ini muda segar bugar sehat walafiat.
Sangat salah jika ketika kita masih muda kita lupa bahwa hari esok akan sama dengan
sekarang. Kita semua pasti akan mengalami masa lanjut usia alias lansia jika
umur kita panjang. Sehat saat ini pun di masa mendatang kita bisa sakit parah
yang butuh banyak pengorbanan. Dengan begitu kita harus memperhitungkan masa
tua kita agar tidak menyesal atas perbuatan kita di masa muda.
1. Property atau aset dasar
Selagi muda
tidak ada salahnya kita persiapkan hal-hal dasar yang akan berguna sampai kakek
nenek nanti. Rumah, sepeda motor, mobil, perabotan dan lain-lain merupakan contoh
aset dasar. Utamakan rumah yang lokasi bagus untuk membesarkan anak dan
merupakan investasi yang bagus di masa depan. Bayangkan jika kita pensiun
tetapi rumah masih ngontrak, bagaimana itu rasanya? Jika ada uang lebih segera
ambil kredit rumah landed, bukan rumah susun ataupun apartemen.
Beli rumah
yang kecil kemungkinan digusur dengan sertifikat hak milik dengan ukuran dan
desain yang baik. Jika punya uang lebih belilah kendaraan motor / mobil yang
bisa awet dipakai sampai tua nanti dengan biaya perawatan yang kecil.
Gonta-ganti rumah, mobil, perabot dan sebagainya akan membuang-buang uang, maka
dari itu pilih yang tahan lama, awet dan mudah serta murah perawatannya.
Jangan ikuti
nafsu syetan dengan selalu merasa ingin beli sesuatu yang terbaru, modis, trendy,
canggih dan lain sebagainya. Beli sesuatu yang sederhana yang bisa dipakai
dalam jangka waktu lama dan tetap menggunakannya selama masih berfungsi dengan
baik. Contoh : sebenarnya kita bisa ganti hp setiap lima tahun sekali.
2. Sosial Kemasyarakatan
Persiapkanlah
orang-orang di sekitar kita untuk memberikan perhatian kepada kita ketika kita
memasuki usia lanjut. Didik anak-anak kita dengan baik agar mereka nantinya
dapat hidup mandiri dan memiliki rezeki yang lebih untuk membantu membahagiakan
orangtuanya di masa lansia. Bina hubungan kita dengan istri atau suami agar
selalu setia mendampingi dan membantu kita di masa sulit dan di masa senang.
Manusia
adalah makhluk sosial yang butuh komunikasi dan uluran tangan orang lain untuk
dapat bertahan hidup secara wajar. Banyak-banyaklah membantu orang-orang di
sekitar kita tanpa pamrih tanpa diminta karena suatu saat mungkin mereka akan
memberikan bantuan yang lebih dari yang kita minta nantinya ketika kita
memasuki masa-masa yang sulit.
Jangan lupa
bahwa kita punya Tuhan yang menciptakan kita. Oleh karena itu jika ingin hidup
kita berarti, maka pilih surga dengan beribadah dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Percuma kita hidup senang seratus tahun namun setelah kita mati kita dilempar
ke neraka yang pedih dan penuh penderitaan. Perbanyak amal ibadah mulai
sekarang sebagai bekal alias investasi setalah kita meninggalkan dunia ini.
3. Tabungan Hari Tua
Menabung itu
penting dan sangat berguna jika tahu caranya. Intinya menabung dalam bentuk uang
kertas dan uang logam baik di rumah maupun di bank akan sangat merugikan karena
laju inflasi yang tinggi hanya akan mengurangi nilai uang kita walaupun secara
angka bertambah karena mendapatkan bunga dari bank.
Menabunglah
pada sesuatu yang memiliki harga dan nilainya konstan tetap atau bahkan bisa
bertambah seperti dalam bentuk emas, perak, berlian, platina, batu perhiasan,
benda antik, koleksi benda kuno, dan lain sebagainya. Walaupun terjadi inflasi,
benda seperti emas dan perak harganya akan ikut terus naik baik di dalam negeri
maupun di luar negri.
Saat ini ada
koin emas dan koin perak yang merupakan alat tukar zaman dulu yang saat ini
mulai digandrungi banyak orang yaitu dinar dan dirham. Koin emas tersebut di
Indonesia dicetak oleh PT. Aneka Tambang (Antam) yang dapat berlaku sebagai
alat tukar yang sah pada komunitas tertentu di Indonesia. Dengan dinar emas dan
dirham perak kita bisa investasi sekaligus transaksi tanpa harus takut inflasi
karena emas dan perak jumlahnya terbatas di dunia ini serta bernilai tinggi dan
merupakan alat transaksi yang direstui oleh Tuhan Allah SWT.
4. Penghasilan Di Masa Pensiun / Masa Sulit
Semua orang
butuh uang untuk bertahan hidup dalam masyarakat. Tidak terkecuali orang tua
sebaiknya tetap memiliki penghasilan agar tidak selalu bergantung pada anak,
istri/suami atau orang lain di sekitar kita.
Jika kita
pegawai negeri sipil atau tni polri maka bolehlah kita sedikit tenang dalam
menghadapi masa lanjut usia karena mendapatkan gaji walaupun tidak bekerja.
Namun bagi yang selalu merasa kurang atau yang bekerja di bumn dan swasta serta
nonformal maka masa tua akan terlihat sangat menakutkan karena ada kemungkinan
untuk kehilangan penghasilan namun memiliki beban biaya hidup yang besar.
Selagi muda
ristislah bisnis yang dapat menyelamatkan kita di masa depan. Memiliki berbagai
unit usaha yang berbeda-beda tanpa harus melibatkan kita dalam pengelolaannya
sudah cukup membuat hati tenang. Bisa juga dengan memiliki banyak rumah, tanah,
toko, kios dan lain sebagainya yang bisa disewakan. Jangan lupa mendidik
generasi penerus yang dapat menjalankan bisnis tersebut tanpa kita yang dapat
kita percaya seperti anak kandung, keponakan, cucu, sahabat, dan lain
sebagainya.
Komentar
Posting Komentar