Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Jalan Menuju Surga

Sesungguhnya jika diperhatikan hadits-hadits Rasulullah saw. lainnya akan didapatkan bahwa banyak amalan sederhana yang jika dilakukan akan mengantarkan kita menjadi ahlul jannah, di antaranya adalah: · Melaksanakan shalat subuh dan ashar. Dari Abu Musa Al-Asy’ari ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang shalat dua waktu dingin (subuh dan ashar), maka ia akan masuk surga (HR. Bukhari). · Tauhidkan Allah dan melaksanakan ibadah fardhu. Dari Abu Hurairah r.a. bahwa seorang Badui datang menemui Rasulullah saw. lalu berkata, “Wahai Rasulullah, tunjukkan padaku satu amalan yang jika aku laksanakan dapat mengantarkanku ke dalam surga?” Beliau menjawab, “Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukannya terhadap apapun, melaksanakan shalat fardhu, membayar zakat yang wajib serta melaksanakan puasa di bulan ramadhan.” (HR. Bukhari) · Mentaati Rasulullah saw. Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Semua umatku akan masuk s

Kode Makanan yang mengandung daging babi

Sekalipun berlabel halal, ternyata masih saja ada produsen yang curang dan memakai bahan daging tidak halal ini di dalam produknya. Dengan kecurangan para produsen, kata istilah pork atau babi tidak digunakan agar pembeli tidak curiga. Namun, istilah tersebut diganti dengan istilah babi lainnya, yang tidak awam dikenal oleh masyarakat. Berikut adalah informasi yang Vemale dapat dari sebuah milis, berisi daftar istilah makanan yang mengandung babi. Pork Istilah yang digunakan untuk daging babi di dalam masakan. Biasanya tertera jelas pada mie instant, makanan kalengan, yang secara jujur menyertakan informasi bahwa ada kandungan babi di dalamnya. Swine Istilah yang digunakan untuk keseluruhan kumpulan spesies babi. Istilah ini kerap disisipkan oleh para produsen curang yang menyertakan daging babi dalam produknya sebagai salah satu bahan penyedap rasa. Hog Istilah untuk babi dewasa yang berat tubuhnya melebihi 50 kg. Boar Istilah yang mengacu pada Babi liar.

Jika anak disuruh Ibunya, dijawab dengan syarat

Jika seorang ibu yg menyuruh anaknya untuk melakukan sesuatu, tapi anak tersebut berkata : harus dengan beberapa syarat... 1).nyapu =25rbu; 2).ngepel =30rbu; 3).beres" =50rbu setelah itu ibu menjawab.. 1.melahirkanmu bertaruh nyawa Gratiss untukmu anakku!!!!!! 2.merawat dalam perut ibu selama 9 bulan gratis !!!!!!!!!! 3.membesarkanmu dengan sekuat tenaga & ikhlas tanpa rasa lelah !!!!!! semua gratiss!!!!!!      lalu anak tersebut menangis & memeluk ibunya...... sahabatku sudahkah kamu meminta maaf kepada ibumu?? coba secara diam2 kamu pandangi wajah beliau ketika beliau tidur, disana kau akan dapatkan wajah lelah tapi penuh dengan kasih sayang yang tidak akan ada duanya didunia ini -bila kamu sayang ibu kamu, klik share agar semua teman kamu ikut merasakan apa yang kamu rasakan Yaa Allah berilah kami ampunan, sayangilah ibu dan bapak kami, terimalah amal ibadah kami, bimbinglah kami, Aamiin.. Yaa Robb.

Amin, Aamin, Amiin, Aamiin, Ataukah Amien ?

BANYAK orang yang salah dalam penulisan kata ini. Ada yang menulis amin, aamin, amiin, atau mungkin amien. Tausiyahnya Ustadz Arifin Ilham yang membahas tentang in Dalam Bahasa Arab, ada 4 perbedaan kata ini, yaitu: 1. Amin (alif dan mim pendek) artinya: aman, tentram. 2. Aamin (alif panjang dan mim pendek) artinya: meminta perlindungan keamanan. 3. Amiin (alif pendek dan mim panjang) artinya: jujur terpercaya 4. Aamiin (alif dan mim panjang) artinya: ya Allah kabulkanlah do’aku. Bagaimana dengan amien? Sebisa mungkin hindari atau jangan pernah menulis dengan kata amien. Karena kata amien di ucapkan oleh penyembah berhala. Jadi, penulisan yang benar adalah aamiin (ya Allah kabulkanlah doa’ku) Subhanallah... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci. Dan semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam ketaatan dan keimanan kita kepada ALLAH SWT. Aamiin.

Doa sewaktu duduk diantara sujud

Rabbighfirlii (Tuhanku, ampuni aku)…. diamlah sejenak, buka dada dan diri untuk menerima ampunan dari Allah seperti membuka diri ketika merasakan hembusan angin sepoi-sepoi atau menerima curahan air hujan ketika masih kecil ….. Kemudian sampaikanlah permintaan kedua ……. Warhamni (sayangi aku)…. diam dan tundukkanlah diri untuk menerima kasih-sayang Allah yang tak terhitung besarnya …. bukalah dada seluas-luasnya agar semakin banyak kasih-sayang Allah yang kita terima…. Ulanglah beberapa kali hingga kita merasa cukup, sampaikanlah permintaan2 berikut dengan cara sebagaimana tersebut di atas, satu-persatu…… Wajburnii (tutuplah aib-aibku)….. Warfa’nii (angkatlah derajatku)…… Warzuqnii (berilah aku rezeki)…… Wahdinii (berilah aku petunjuk)…… Wa’Aafinii (sehatkan aku)… Wa’fuannii (maafkan aku) … Setelah selesai…. diamlah sejenak, lalu sampaikan rasa syukur……. Betapa besarnya nilai sebuah do’a ini… SUBHANALLAH Sungguh mulianya doa ini. Mudah-mudahan ALLAH m