Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2010

RI Siap Buka Data Rahasia Bank dan Pajak

Jakarta - Indonesia siap 'buka-bukaan' informasi pajak dan rahasia bank kepada dunia internasional sesuai dengan kesepakatan G20 di Toronto. Inspektur Jenderal Hekinus Manao menjelaskan kesepakatan antara negara-negara G20 terkait keterbukaan informasi pajak dan rahasia bank merupakan suatu kesepakatan yang positif. Pasalnya, informasi pajak yang tertutup memberi peluang adanya penyelundup-penyelundup pajak antar negara. Begitu juga dengan rahasia perbankan di mana negara-negara yang terlalu tertutup menutupi rahasia bank menjadikan negara-negara tersebut berpotensi untuk menimbulkan kegoncangan bisnis keuangan. "Itu konotasi semula dari apa yang disebut non cooprative juridiction, negara yang cenderung tidak mau kerjasama dalam keterbukaan," jelasnya saat ditemui di Gedung Kemenkeu, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (5/7/2010). Pada intinya, lanjut Hekinus, Indonesia setuju dengan rekomendasi tersebut karena dapat mencegah para penyelundup pajak masuk ke Indonesia b

Pajak Tetap Jadi Andalan Penerimaan Negara

Jakarta - Pemerintah menegaskan akan tetap memprioritaskan sektor pajak sebagai tulang punggung penerimaan negara sesuai dengan imbauan Presiden SBY. "Jadi ini (peningkatan pajak) adalah salah satu prioritas yang sedang saya utamakan," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo saat ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (5/7/2010). Agus Marto menyatakan, cara andalan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan pajak adalah melalui ekstensifikasi dan intensifikasi perpajakan. "Kalau seandainya Presiden sangat mengimbau untuk kita lebih mengandalkan penerimaan dalam negeri, itu kita pasti ingin meningkatkan penerimaan pajak, non pajak, maupun penerimaan dari sumber daya alam," jelasnya.  Agus Marto menuturkan, penerimaan pajak merupakan hal yang penting dan menjadi salah satu yang ditekankan oleh Presiden. sumber dari : www.detikfinance.com