Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Lailatul Qodar di bulan Ramadhan

Definisi Lailatul Qodar Secara harafiyah ‘Lailatul Qodar’ artinya “malam ukuran” atau ”malam penetapan”. Secara istilah, para ulama memaknai Lailatul Qodar dengan sebutan "malam yang agung" atau "malam yang mulia". Ada juga pendapat, Lailatul Qodar artinya ”Malam Penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia”. Diturunkannya Al-Quran pada malam itu (QS. Al-Qodar:1-5) dipahami sebagai ”penetapan jalan hidup manusia”, yakni jalan hidup manusia harus sesuai dengan panduan Al-Quran. Pada malam itu, para malaikat --termasuk “ruh” (Jibril)-- turun ke bumi untuk menghampiri dan mengucapkan salam kepada hamba-hamba Allah yang sedang  Qiyamul Lail  atau melakukan dzikir. Pada malam itu, pintu-pintu langit dibuka, Allah menerima tobat para hamba-Nya (HR. Abdullah bin Abbas). Menurut Anas bin Malik, yang dimaksud dengan keutamaan Lailatul Qodar adalah ibadah seperti shalat, tilawah Al-Qur'an, dzikir, dan amal sosial (seperti zakat, infak, sedekah) yang dil

Hak dan Kewajiban Muslim atas Muslim Lainnya

Enam Hak dan Kewajiban Muslim atas Muslim Lainnya ini berdasarkan hadits Shahih Muslim. Rasulullah Saw bersabda: " "Hak seorang Muslim atas Muslim lainnya ada enam: (1) Jika engkau bertemu dengannya, maka ucapkan salam, dan (2) jika dia mengundangmu maka datangilah, (3) jika dia minta nasihat kepadamu berilah nasihat, (4) jika dia bersin dan mengucapkan hamdalah maka balaslah (dengan doa: Yarhamukallah), (5) jika dia sakit maka kunjungilah, dan (6) jika dia meninggal maka antarkanlah (jenazahnya ke kuburan).” (HR. Muslim). 1. Mengucapkan salam. Mengucapkan salam ( Assalamu'alaikum = semoga Anda berada dalam keselamatan  ) adalah sunnah yang sangat dianjurkan karena dia merupakan penyebab tumbuhnya rasa cinta dan dekat di kalangan kaum muslimin sebagaimana dapat disaksikan dan sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw: "Demi Allah tidak akan masuk surga hingga kalian beriman dan tidak beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah kuberitahukan

Ajarkan kepada Anak-anak Kita seperti Kisah Lukman al Hakim

Pendidikan Anak menurut   al-Quran Dalam al-Qur’an sudah tertera cara mendidik anak serta ilmu apa pertama kali yang harus ditanamkan oleh orangtua. Banyak kisah-kisah para pendahulu kita yang sukses mendidik anak dengan metode Alquran. Sebut saja Lukmanul Hakim. Lalu pelajaran apa saja yang beliau berikan kepada anaknya? Pertama , Persoalan Aqidah. Sebagaimana firman Allah : ” Wahai anak ku jangan sekali-kali engkau sekutukan Allah ” (QS: Al-Lukman:13). Kedua , Rasa Hormat kepada Orangtua. Sebagai mana firman Allah; ” Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapakya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepada ku dan ke dua ibu bapak mu, hanya kepada ku lah kembalimu. ” (QS: Al-Lukman: 14). Ketiga , Pendidikan Moral. ” Wahai anakku bila ada kebaikan yang kamu kerjakan, kecil (tidak nampak oleh pandangan mata yang zahir), yang kecil itu tersembunyi

Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Tubuh

Gambar
Makanan asli Indonesia ini secara bertahap mulai mendapatkan popularitasnya di seluruh dunia. Di negara-negara Eropa dan Amerika, tempe sangat disukai terutama oleh mereka yang vegetarian. Makanan berbahan kedelai ini sangat bergizi dan kaya akan protein. Sama seperti tahu, tempe juga mengandung segudang nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Keduanya sama-sama merupakan makanan yang menyehatkan, namun tempe lebih unggul karena proses fermentasinya. Proses fermentasi ini membuat tempe menjadi makanan dengan sumber probiotik, yakni bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh. Mengkonsumsi tempe secara rutin akan memberikan manfaat yang positif bagi tubuh. Ada beberapa alasan mengapa tempe dikatakan sebagai makanan yang menyehatkan, diantaranya adalah : 1. Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat Tempe mengandung protein yang sangat tinggi. Tidak seperti protein dari sumber hewani, protein dalam tempe memiliki manfaat tambahan dalam menur

Amalan di Bulan Ramadhan

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, 'Rasulullah SAW memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda: “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah SWT mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu; juga terdapat dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka ia tidak memperoleh apa-apa.” (HR Ahmad dan Nasai). Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan: a . Puasa Allah SWT memerintahkan berpuasa di bulan Ramadhan sebagai salah satu rukun Islam. Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah [2]: 183). Rasulullah SAW bersabda: “Islam didirikan di atas lima perkara, yaitu bersaksi bahwa tidak Ilah yang berhak disembah selain Allah SWT dan Muhammad

7 Golongan yang Mendapat Naungan Allah SWT pada Hari Kiamat

Sungguh beruntung orang-orang ini, mereka mendapatkan naungan Allah ketika tidak ada naungan selain naungan-Nya pada hari itu karena perbuatan mereka yang menunjukkan keteladanan seorang hamba dalam menjalankan perintah Allah. Abu Hurairah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tujuh orang yang dilindungi Allah Ta'ala pada hari kiamat dalam naungan-Nya pada hari tidak ada naungan selain naungan_Nya. Yaitu, Imam (pemimpin) yang adil; Pemuda yang tekun beribadah kepada Tuhannya; Orang yang hatinya terpancang (terpaut) di masjid; Dua orang yang saling mencintai karena Allah yang berkumpul dan berpisah karena Allah; Seorang laki-laki yang diminta (diajak) oleh oleh wanita yang berkedudukan dan berparas cantik untuk memenuhi nafsunya namun ia menjawab, 'Sesungguhnya saya takut kepada Allah'; Seorang laki-laki yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dinafkahkan oleh tangan kanannya; dan Seseorang yang berzik