Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Puasa Ramadhan tapi Berat Badan Bertambah

Segelas es teh manis berwarna kecoklatan dengan bulir-bulir air membasahi gelas terlihat begitu menyegarkan, pas untuk berbuka puasa. Terbayang, saat minuman itu mengalir masuk ke mulut, manisnya membuat lidah ketagihan. Kerongkongan yang seharian kering kerontang tiba-tiba basah dan segar. Memang, minuman manis kerap jadi menu pembuka bagi orang yang berpuasa setelah seharian menahan lapar dan haus. Tak cukup di situ, menu berikutnya tak kalah manis, kolak atau es buah bersirup kerap disantap pula. Jika Anda berharap Puasa merupakan ajang membentuk badan ideal, maka pupus sudah harapan ini. Hidangan di atas malah akan membuat berat badan naik, walaupun Anda sudah sebulan berpuasa. Kok begitu? Dokter spesialis gizi klinik, Saptiawati Bardosono, menjelaskan bahwa berat badan bertambah saat Puasa disebabkan kesalahan jenis dan jumlah konsumsi makanan. "Minuman dan makanan manis membuat otak cenderung tidak cepat merasa dipuaskan, meskipun kalori yang diminum sebenarnya suda

Perbanyak Protein agar Puasa Kuat Seharian

Sering dilanda rasa lapar sebelum jam buka puasa? Coba ubah menu sahur Anda dengan memperbanyak asupan protein. Prof. Hardinsyah, MS. PhD selaku Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia menyebut kalau protein mampu menahan rasa kenyang lebih lama. Hardinsyah pun menyarankan untuk memperbanyak asupan protein saat sahur. Hardinsyah menjelaskan kalau protein sebenarnya menyimpan energi, hanya saja fungsinya berbeda dengan lemak. Keuntungan lainnya, protein bagus untuk pembentukan otot, jaringan tubuh, jantung, saluran pencernaan, dan kulit. “Kebanyakan orang mengasup karbohidrat seperti nasi, mi instan, atau bubur saat sahur. Justru makanan itu bikin rasa lapar datang lebih cepat,” ujar Hardinsyah dalam temu media bertema Pentingnya Keseimbangan Protein Untuk Kesehatan Optimal. Karbohidrat yang berasal dari nasi, bubur, atau roti, lanjut Hardinsyah, bersifat menurunkan gula darah lebih cepat. Akibatnya, lebih cepat menimbulkan rasa lapar. “Jika ingin mengkonsumsi

Cara Mudah Mengusir Bau Mulut Selama Puasa Ramadhan

Saat menjalani puasa, mulut akan mengalami kekeringan karena tidak makan dan minum. Produksi air liur pun menjadi berkurang. Hal ini bisa menjadi penyebab utama bau mulut. Bau mulut saat Puasa dapat menjadi masalah utama ketika harus bertemu dan berbicara dengan banyak orang. Anda yang memiliki aktivitas tinggi saat bulan Puasa tentu tak mau memiliki napas yang tak segar. Berikut, empat cara mudah dan efektif mengusir bau mulut selama Puasa seperti dikutip dari Boldsky.com. 1. Banyak minum air saat sahur Setelah makan sahur atau sambil menunggu waktunya imsak, manfaatkan waktu untuk minum air putih. Minum lah sedikitnya, 2-3 gelas air putih. Minum air putih menjaga agar mulut tidak terlalu kering sehingga mencegah bau mulut. Saat waktunya berbuka puasa, juga jangan lupa minum air putih agar tubuh terhidrasi dengan baik. 2. Sikat gigi setelah makan Baik saat bulan Puasa maupun tidak, sikat gigi setelah makan harus dilakukan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Saat bulan

Membasmi bau mulut

Setiap orang pasti setuju bahwa nafas tak sedap adalah hal yang sering membuat jengkel, memalukan dan merusak suasana saat berkomunikasi dengan orang lain. Saat ini, tidak kurang dari 90 juta orang mengidap kelainan bau mulut kronis atau juga dikenal dengan istilah halitosis.   Jika Anda mengalami problem yang satu ini, berikut adalah tip-tip mudah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya : 1.  Jangan biarkan lidah Anda seperti karpet kotor Bau mulut seringkali menyerang ketika orang tidak menjaga kebersihan dan kesehatan mulut.  Aroma tak sedap biasanya timbul akibat pembusukan remah atau sisa-sisa makanan yang terjebak dalam gigi Anda.  Itulah sebabnya mengapa menyikat gigi dan flossing secara teratur sangat penting bagi kesehatan gigi dan mulut.   Tapi ada yang tak boleh dilupakan adalah menyikat lidah untuk membersihkan bakteri. Lidah adalah organ yang secara mikroskopik seperti halnya sebuah karpet. Ada jutaan filamen dalam lidah yang dapat membuat partikel, bakteri dan sisa-sisa m